Sebelum melakukan checkout atau deploy, maka pertama-tama kita buat dulu directory tempat website akan ditaruh. Misalkan kita taruh websitenya di /var/www/website_yudha: mkdir /var/www/website_yudha Kemudian di config git kita tambahkan worktree di git dir (misalkan di /var/git/yudha.git): git config --path core.worktree /var/www/website_yudha Konfigurasi sudah selesai. Jadi saat mau deploy, maka cukup kita lakukan checkout di git dir. cd /var/git/yudha.git git checkout -f
Buat sebuah user di MariaDB atau MySQL yang berfungsi untuk melakukan backup. Misalkan user bernama: backup. Buatlah user ini mengunakan user root. create user backup identified by 'ganti_dengan_password_yang_diinginkan'; GRANT SELECT, SHOW DATABASES, SHOW VIEW, LOCK TABLES on *.* to backup; flush privileges; Kemudian buatlah sebuah file misalkan kita beri nama mysqluser.cnf . Isi dengan username dan password yang sudah kita buat tadi. [client] user = backup password = ganti_dengan_password_yang_diinginkan Lalu set permission menjadi read-write untuk owner saja, dengan command: chmod 0600 mysqluser.cnf Lalu buat directory untuk menyimpan file backup. Misalkan kita beri nama folder tersebut mariadb . Untuk membuat directory bisa dengan dengan command: mkdir mariadb Terakhir, kita buat scriptnya. Pada contoh di sini kita akan backup data mingguan, jadi format filename yang digunakan adalah: <Nama_Database>_<Tahun>_week_<Minggu_ke-_dalam_tahun>
Komentar
Posting Komentar